Pengantar SIG

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, dan perencanaan pembangunan. Misalnya, SIG memungkinkan perencana darurat untuk dengan mudah menghitung waktu tanggap darurat dalam hal terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunakan untuk mencari sumber air yang membutuhkan perlindungan dari polusi. 
Apa itu GIS?

GIS adalah sebuah sistem komputer yang mampu menangkap, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi geografis yang direferensikan, yaitu data yang diidentifikasi menurut lokasinya. Praktisi juga mendefinisikan GIS sebagai prosedur, operasional, dan data spasial yang masuk ke dalam sistem.

Bagaimana cara kerja GIS?

Kekuatan GIS berasal dari kemampuan untuk menghubungkan informasi yang berbeda dalam konteks ruang dan untuk mendapatkan kesimpulan tentang hubungan ini. Sebagian besar informasi yang kita miliki tentang dunia ini berisi referensi lokasi penempatan informasi di beberapa titik di dunia. Ketika informasi curah hujan yang dikumpulkan, penting untuk mengetahui di mana curah hujan berada. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sistem referensi lokasi, seperti bujur dan lintang, dan mungkin ketinggian. Membandingkan informasi curah hujan dengan informasi lain, seperti lokasi rawa-rawa di seluruh tutupan lahan, mungkin menunjukkan bahwa rawa-rawa tertentu menerima curah hujan sedikit. Fakta ini mungkin menunjukkan bahwa rawa ini cenderung kering, dan kesimpulan ini dapat membantu kita membuat keputusan yang paling tepat tentang bagaimana manusia harus berinteraksi dengan rawa.Oleh karena itu, GIS dapat mengungkapkan informasi baru yang penting yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik.

Banyak database komputer yang dapat langsung dimasukkan ke dalam SIG yang sedang diproduksi oleh Federal, Negara, suku, dan pemerintah daerah, perusahaan swasta, akademisi, dan organisasi nirlaba. Berbagai jenis data dalam bentuk peta dapat dimasukkan ke dalam GIS (Gambar 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 1f, dan 2). GIS juga dapat mengkonversi informasi digital yang ada, yang mungkin belum dalam bentuk peta, menjadi bentuk dapat dikenali dan digunakan. Sebagai contoh, gambar satelit digital dapat dianalisa untuk menghasilkan peta informasi digital tentang penggunaan lahan dan tutupan lahan
(Gambar 3 dan 4). Demikian juga, sensus atau hidrologi data tabular dapat dikonversi menjadi bentuk maplike dan berfungsi sebagai lapisan informasi tematik dalam GIS(Gambar 5 dan 6).


A line map showing roads with different colored lines representing types of roads.
Gambar 1a. US Geological Survey (USGS) digital line 
graph (DLG) 
data jalan.
A line map with various colors representing bodies of water and streams/rivers. 













Gambar 1b. USGS DLG sungai. Sebuah peta garis dengan berbagai warna yang mewakili badan air dan sungai / sungai.


A map showing contour lines.
Gambar 1c. USGS DLG garis kontur (hypsography).
Sebuah peta yang menunjukkan garis kontur.


A black and white picture showing DEM shadings representing contours.















Gambar 1d. USGS elevasi digital (DEM).
Sebuah gambar hitam dan putih menampilkan nuansa DEM mewakili kontur.
 

A section of a color topographic map.
Gambar 1e. USGS dipindai, peta topografi diperbaiki disebut raster digital grafis (DRG). Bagian dari peta topografi warna.

A black and white picture of map overlaying an aerial photograph.  













Gambar 1f. USGS segi empat ortofoto digital (DOQ). Sebuah gambar hitam dan putih peta tumpang susun sebuah foto udara. 

 



 
A section of a color geologic map.
Gambar 2. peta Geologi USGS.Bagian dari peta geologi warna.
 
A colored modified satellite image.
Gambar 3. Landsat 7 citra satelit dimana informasi tutupan lahan dapat diturunkan. Sebuah citra satelit berwarna dimodifikasi.

A color picture showing an analysis graphic.
Gambar 4. data citra satelit pada gambar 3 telah dianalisis untuk menunjukkan kelas penggunaan lahan dan penutup. Sebuah gambar warna menunjukkan analisis grafis.



 
A color picture showing part of a computer screen display.
Gambar 5. Bagian dari data sensus file yang berisi informasi alamat. Sebuah gambar warna menunjukkan bagian dari tampilan layar komputer.

A black and white picture of computer screen display of a graph.
  Gambar 6. Bagian dari laporan yang menunjukkan data hidrologi debit dan jumlah aliran sungai direkam dengan streamgage tertentu yang memiliki lokasi yang dikenal....Sebuah gambar hitam dan putih tampilan layar komputer grafik.




 

Sumber : "Geographic Information Systems (GIS) Poster"

Post a Comment

1 Comments

Anonymous said…
cERDAS